Pada rapat paripurna LKPJ Jumat (31/3/2023) lalu di depan Walikota Jambi, Syarif Fasha Fraksi PKS sudah menyatakan menolak.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Jambi, Hizbullah mengatakan bahwa sebelumnya
memang sudah mendengar terkait rencana kenaikan tarif PDAM.
"Secara
khusus fraksi PKS juga dalam rapat psripurna LKPJ Walikota 2022 kemarin
menyatakan menolak rencana kenaikan tersebut" kata Hizbullah,
Dalam forum tersebut Syarif Fasha juga menyatakan bahwa kenaikan masih dalam proses seiring dengan perbaikan pelayanan.
Dengan pernyataan tersebut Hizbullah mengaku sependapat, bahwa kinerja dan pelayanannya dahulu yang diperbaiki.
Jadi sebelum kinerjanya diperbaiki sebaiknya kata dia tarif PDAM jangan naik dulu, menunggu perbaikan kinerja dan pelayanan.
"Kami
memahami kondisi masyarakat sekarang, sehingga fraksi PKS menolak
kenaikan tersebut, ya misalnya kondisi ekonomi masyarakat kemudian juga
yang tidak kalah pentingnya adalah kinerjanya (pelayanannya)," jelasnya.
Menurut
Ketua DPD PKS Kota Jambi ini masih banyak keluhan di masyarakat terkait
dengan kinerja PDAM Tirta Mayang, diantaranya air masih sering mati
yang menyebabkan distribusi air terganggu.
"Dan ini hampir di setiap reses anggota dewan di DPRD kota itu banyak menemukan keluhan dari masyarakat seperti itu," ujarnya.
Sehingga harapannya kinerja PDAM Tirta Mayang diperbaiki dulu, baik kualitas air, kuantitas air dan pelayanannya.
Agar kepercayaan masyarakat terhadap PDAM Tirta Mayang semakin tinggi.
"Nah pada saat itulah mungkin PDAM baru bisa menaikkan tarifnya menyesuaikan dengan kebutuhannya," tutupnya.
0 Response to "Fraksi PKS DPRD Kota Jambi Menolak Kenaikan Tarif PDAM Tirta Mayang"
Posting Komentar