Jambi - Gubernur Jambi Al Haris membuka rapat koordinasi (rakor) awal Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) provinsi Jambi tahun 2024. Rakor juga dihadiri Sekda Provinsi Jambi Sudirman dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) provinsi Jambi Agustin Iterson Samosir. Tampak juga Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira.
Rakor menghadirkan nara sumber yakni Rudi Rubijaya selaku Direktur Landreform Kementerian ATR/BPN, Tomi Kristian Aritonang selaku Kepala Subdirektorat Pendaftaran Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN, Mulyadi selaku Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi Pusat Data dan Teknologi Kementerian ATR/BPN, Marcia selaku Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kemenko Perekonomian, Rosyid Althaf selaku Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Satuan Kawasan Pengembangan Kemendes RI, Ari Gunawan selaku Kepala Seksi Pengukuhan dan Perencanaan Kawasan Hutan BPKH TL XIII serta terakhir Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira selaku Direktur Reskrimum Polda Jambi.
Rakor yang berlangsung di hotel Aston mengangkat tema ‘kolaborasi reforma agraria dalam mewujudkan kepastian hukum dan kesejahteraan rakyat di provinsi Jambi : akselerasi penyelesaian pelepasan kawasan hutan dan tanah transmigrasi melalui penataan aset dan penataan akses’.
Al Haris menyambut baik rakor awal GTRA provinsi Jambi 2024, karena
reformasi agraria dan kepemilikan tanah merupakan salah satu program
strategis nasional sesuai dengan amanat RPJMN 2015-2019 yang dilanjutkan
dengan 2020-2024. Diharapkan lewat penguasaan, kepemilikan, penggunaan
dan pemanfaatan tanah akan lebih berkeadilan melalui penataan aset dan
penataan akses untuk pembangunan rakyat.
“Di provinsi Jambi
telah berjalan selama 6 tahun atau tahun ke-7 daripada pelaksanaan GTRA
di provinsi Jambi. Kita masih dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam
penyelenggaraan reforma agraria, yang pertama adalah penyediaan tanah
kawasan hutan kemudian masih ada ego sektoral antara lembaga.”
“Sudah banyak yang kita capai, Saya lihat ada kerjasama luar biasa gugus tugas. Juga pentingnya koordinasi antar tim, sehingga tidak ada laporan-laporan masyarakat yang kita diamkan dan kita bekerja terus. Alhamdulillah luar biasa yang kita capai di tahun 2023 dan di tahun 2024 tim bekerja luar biasa,” ujarnya, Senin (29/4/2024) pagi.
Bukti kerja nyata yang luar biasa oleh tim GTRA provinsi Jambi itu, kata Al Haris, dibuktikan dengan penghargaan terbaik ke-3 dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada acara rapat kerja nasional reforma agraria pada tanggal 31 Oktober 2023 lalu.
Agung Arbianto, SH, MH selaku Kabid Penataan dan Pemberdayaan Kanwil BPN Provinsi Jambi sekakigus ketua panitia rakor menjelaskan bahwa rapat memiliki 3 tujuan. Tujuan pertama yakni agar tim GTRA provinsi Jambi dapat bekerja sama dalam rangka sinkronisasi, integrasi dan koordinasi terkait tanah sebagai objek reforma agraria dalam rangka penataan aset dan penataan akses.
Selain itu, tim GTRA provinsi Jambi dapat mendorong dalam penyelesaian pelepasan kawasan hutan dan tanah transmigrasi melalui penataan aset dan penataan akses, sehingga mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah dalam rangka menciptakan keadilan. Tim GTRA provinsi Jambi memberikan pendampingan atau pemberdayaan masyarakat dalam program-program yang dapat mewujudkan kepastian hukum serta menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan petunjuk teknis GTRA 2024.
“Output dari rakor awal adalah kesepakatan bersama mengenai arah kebijakan penanganan reforma agraria, serta penguatan kapasitas pelaksanaan reforma agraria di tingkat provinsi Jambi. Rakor diikuti 65 peserta dari tim GTRA provinsi Jambi beserta Kantor Pertanahan, panitia acara dan diikuti oleh peserta secara virtual,” pungkas Agung.
0 Response to "Gubernur Jambi Buka Rakor Awal GTRA Provinsi Jambi Tahun 2024"
Posting Komentar